BAGAIMANA CARA MEMPROGRAM MIKROKONTROLER ?
Mikrokontroler merupakan sebuah IC atau chip yang dapat diisi dengan program. Program mikrontroler dapat dibuat menggunakan IDE (Integrated Development Environment) yang beragam, tergantung tipe mikrokontrolernya. Pekerjaan memprogram mikrokontroler dapat dibagi menjadi dua yaitu :
- Menulis dan mengkompilasi kode program (source code). Pekerjaan ini sifatnya lebih ke programming, menuliskan kode program menggunakan bahasa-bahasa yang disupport oleh mikrokontroler.
- Mengisi hasil kompilasi program ke IC mikrokontroler. Mengisi program merupakan pekerjaan yang dilakukan setelah program selesai dibuat dan dikompilasi. Untuk mengisi program ada beberapa tools yang harus digunakan yang akan Saya jelaskan selanjutnya.
Kali ini kita akan membahas cara memprogram mikrokontroler lebih tepatnya cara mengisi program pada mikrokontroler. Mikrokontroler yang akan dijadikan sebagai bahan uji coba adalah mikrokontroler AVR dengan tipe ATMega32. Mikrokontroler ini sangat banyak dijumpai di pasaran, sehingga Anda dapat dengan mudah mencobanya sendiri.
Atmega32
TOOLS DAN SOFTWARE YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENGISI PROGRAM MIKROKONTROLER
Ada beberapa tools dan software yang harus Anda siapkan sebelum melakukan pengisian program pada mikrokontroler. Beberapa tools dan software yang dibutuhkan antara lain sebagai berikut ini :
1. Target board atau lebih dikenal dengan nama minimum sistem. Minimum sistem harus Anda miliki sebagai rangkaian dasar yang dibutuhkan oleh mikrokontroler agar dapat berfungsi. Anda dapat membeli minimum sistem yang siap pakai untuk mikrokontroler ATMega32. Alternatif lainnya, Anda dapat membuat sendiri rangkaiannya.
Minimum Sistem AVR ATMega32
2. Downloader atau programmer. Downloader atau programmer disini merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk mentransfer program yang telah dibuat ke dalam chip mikrokontroler. Downloader banyak jenis dan tipenya, tergantung jenis mikrokontroler apa yang akan digunakan. Karena kali ini kita akan menggunakan mikrokontroler AVR ATMega32, maka harus menggunakan downloader yang mensupport IC mikrokontroler tersebut. Kali ini saya akan menggunakan downloader yang telah saya buat sebelumnya pada postingan berikut ini http://eko-rudiawan.com/downloader-mikrokontroler-avr-usbasp/Â. Anda juga dapat membelinya dengan nama produk bernama “Downloader USBasp”
USBasp AVR Downloader
3. Software Khazama AVR Programmer. Software ini digunakan untuk mengisi program, perlu diketahui bahwa software ini hanya mensupport downloader USBasp saja. Jadi jika Anda memiliki downloader tipe lain, tidak bisa menggunakan software ini. Software Khazama AVR Programmer dapat diunduh secara gratis pada link berikut ini http://khazama.com/project/programmer/
LANGKAH-LANGKAH MENGISI PROGRAM MIKROKONTROLER
Sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya, pastikan dahulu bahwa driver dari downloader USBasp telah terinstall dengan baik pada komputer Anda. Jika belum, Anda dapat membaca tutorial berikut ini untuk melakukan instalasi driver. Tahapan mengisi program pada IC mikrokontroler adalah sebagai berikut :
- Hubungkan downloader USBasp ke mikrokontroler dan ke komputer/laptop.
- Jalankan aplikasi Khazama AVR Programmer.
- Pilihlah tipe chip mikrokontroler yang digunakan, pada tutorial kali ini saya menggunakan ATMega32
cara memprogram mikrokontroler
4. Untuk pertama sekali menjalankan  software Khazama ada beberapa pengaturan yang harus Anda lakukan. Klik Command kemudian pilih Program Options. Pastikan Anda mencentang Verify Flash dan Verify EEPROM. Pilihan ini digunakan untuk memastikan apakah program yang diisikan telah sukses.
cara memprogram mikrokontroler
mengisi program mikrokontroler (3)
5. Kita dapat mengujicoba koneksi antara downloader dengan chip mikrokontroler dengan memilih menu Command kemudian Read Chip Signature. Jika koneksi ke mikrokontroler telah sukses, maka akan muncul chip signature yang sesuai dengan tipe IC yang digunakan (ATMega32).
mengisi program mikrokontroler (4)
6. Untuk mengisi program, Anda dapat memilih file HEX (hasil kompilasi) yang akan dimasukkan ke mikrokontroler. Setelah itu klik Auto Program.
mengisi program mikrokontroler (5)
mengisi program mikrokontroler (6)
mengisi program mikrokontroler (7)
7. Jika proses pengisian program telah berhasil akan muncul pesan bahwa Flash verified dan EEPROM verified.
mengisi program mikrokontroler (8)
mengisi program mikrokontroler (6)
mengisi program mikrokontroler (7)
7. Jika proses pengisian program telah berhasil akan muncul pesan bahwa Flash verified dan EEPROM verified.
mengisi program mikrokontroler (8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar